Asyik Terhadap Kekompakan
Adakah yang bisa menduga spirit apa dibalik geng motor yang sedang naik daun lagi? Atau kah spirit bonek?. Kita dapat merasakan adanya spirit kolektif disini. Kekuatan kelompok memang tidak dapat dianggap sepele. Disaat kelompok ini fokus kepada satu isu ternyata menyebabkan kekuatan kelompok tersebut berlipat ganda. Maka bagaimana caranya agar seorang pimpinan dengan berbagai level dapat mengangkat spirit tim nya dengan collective mind-nya. Salah satu caranya adalah dengan meyakinkan kembali timnya untuk berfikir dan berkeyakinan sama, perlahan mengurangi sikap selfishness-nya. hal ini dalam rangka membentuk kekompakkan dalam mencapai tujuan
Logika keefektifan dalam berproses suatu gerakan organisasi
Yang dikatakan sebagai organisasi adalah bila memenuhi syarat yaitu terdiri atas minimal 2 orang dan saling tergantung, bekerjasama untuk mencapai tujuan, sebab jika sendiri hasilnya tidak efektif dan tidak efisien. Tentunya organisasi baik skala makro perusahaan manufaktur maupun skala mikro dalam kegiatan misalnya mentoring tetap memiliki tantangan dalam membentuk efektifitasnya. Keefektifitasan organisasi tersebut tergantung dari kefektifan seorang anggota dimana mempengaruhi kefektifan kelompok kemudian inilah yang akan mempengaruhi keefektifan organisasi.
Maka seorang mashul, CEO, maupun seorang ayah atau ibu perlu mengenali karakteristik individu tim maupun anaknya. Kepentingannya adalah agar kinerja seseorang yang dikordinasi dapat maksimal, tidak salah menilai seseorang hingga sampai pada tidak memaksakan dalam mendelegasikan amanah. “Right man on the right places” adalah ungkapan yang menggambarkan kondisi ini. Untuk meminimalkan dampak negatif yang terjadi seperti pelabelan individu yang tidak tepat maupun prasangka negatif, bahkan dalam tahap implementasi bila terjadi kesalahan diawal dalam mengenali karakteristik bisa menimbulkan kesalahan dalam menempatkan strategi. Seringkali penolakan keputusan terjadi karena panjangnya gap dalam mengkomunikasikan.
Upaya membentuk kekompakan
Ada banyak cara untuk membentuk kenyamanan dalam bekerjasama sekalipun membentuk kekompakan bisa jadi pekerjaan yang tidak mudah. Ketika anggota tidak diberikan respek yang tepat atau mungkin mengecilkan upayanya, maka yang terjadi adalah anggota tersebut bisa macet dalam berfikir, membeku dan tak bergerak. Kenali dulu kondisi yang sebenarnya saat ini, jika perlu menjadi pendengar yang baik dalam memahami sebelum mempresesikan orang lain.
Dengan kata lain dari diri kita sendiri mengurangi rasa diri selalu benar. Hal ini untuk memberikan ruang anggota lain memberikan partisipasinya. Sekalipun kemampuan anggota tesebut masih kurang dari standar ideal penilaian kita. Bersabar dan berusaha mengerti adalah cara terbaik untuk mengurangi konflik antar individu. Upaya lain yang bisa dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya menyamakan pengetahuan, dengan demikian memiliki kesamaan pandangan yang singkron. Sehingga anggota tahu apa yang dimaui oleh organisasi.
Kemudian dapat mengurangi atau menambah rasa takut pada tekanan kelompok. Berbagai variasi partisipasi anggota juga dapat dilakukan misalnya dalam reward dan punishment lingkungan keluarga. Dalam mendesain hukuman dan hadiah dengan cara melibatkan anggota keluarga yang termuda juga untuk memberikan usulan, hasilnya ‘nice’, seorang anak kecil dapat belajar mengerti tanggung jawab bila semua perilaku memiliki konsekuensi logis. Namun pada taraf tertentu hal – hal diatas tidak dapat berhasil sepertinya “mencuci otak” atau brainwashing adalah upaya yang bisa dijadikan alternative sekalipun ini adalah langkah ekstrim.
usaha kekompakan adalah dalam rangka mengakselerasi proges kinerja, berikan modal prestasi kepada tim, maka setiap individu merasa diri berharga telah melakukan sesuatu, merasa dirinya berbobot sehingga melakukan pekerjaan dengan bernakna, perasaan “doing a good job” sehingga fokus pada kinerja bagi tim atau membuat seorang anak menjadi lebih bertanggung jawab untuk menjaga kepercayaan orang tuanya.
let’s manage your head, hand and heart
Sumber : http://itqonmanager.wordpress.com/2012/07/01/asik-sama-kekompakan-5/
Comments
Post a Comment