Kerjasama Ala Mahasiswa

Kerjasama atau yang biasa kita kenal dengan teamwork sangat diperlukan dalam kehidupan. Baik dalam dunia kerja misalnya saja membentuk teamwork yang solid untuk mecapai target market perusahaan, dalam kehidupan bermasyarakat misalnya saling gotong royong dalam menciptakan kenyamanan dan ketentraman lingkungan, bahkan dalam kehidupan kampus juga diperlukan kerjasama. Nah disini akan kita bahas bagaimana cara kerjasama ala mahasiswa yang sering dijumpai

 1. Membuat kelompok belajar
Hal ini merupakan suatu tindakan kesadaran positif yang dimiliki mahasiswa. Mereka akan membentuk kelompok belajar dengan sendirinya tanpa adanya arahan dari seorang dosen untuk membentuknya. Mereka biasanya selalu menjadwalkan secara rutin waktu belajar kelompok yang dapat disepakati oleh anggota kelompok. Kelompok belajar yang efektif disarankan sebanyak 5-6 orang dengan jumlah proporsi anggota perempuan dan laki-laki yang tidak saling dominan. Seperti yang dikatakan salah satu dosen di kampus saya, bila anggota kelompok semuanya perempuan maka lebih banyak "ngerumpi-nya" dibanding belajar, sebaliknya bila anggota kelompok semuanya laki-laki maka yang ada malah terbentuklah anggota team futsal. Walaupun hanya sekedar intermezo sederhana, namun ada benarnya :)

2) Membuat anggota kelompok dalam penyelesaian tugas
Biasanya tugas yang diberikan dalam lingkup yang cukup besar, namun pada kebanyakan kasus yang ditemui, mahasiswa cenderung mencari anggota kelompok yang "pintar" dengan ekspektasi tugas yang ihasilkan akan "wah". Namun bagaimana dengan yang lainnya dengan kategori mahasiswa biasa-biasa saja ? Sebagian pendapat mengatakan bahwa hal ini sebenarnya akan lebih baik karena mereka akan berusaha lebih keras untuk menyelesaikan tugas yang mereka dapatkan.

3. Jaringan Komunikasi
Jarkom sangat diperlukan, jarkom singkatan dari jaringan komunikasi ini bisanya tak akan lepas dari diri mahasiswa. Jarkom adalah jaringan komunikasi berbasis teknologi biasanya berfungsi untuk menyampaikan berita-berita terbaru terkait aktivitas yang terjadi dalam satu lokal saja. Jarkom biasanya dipegang oleh ketua angkatan kelas yang akan memberikan informasi dari bagian jurusan (admin), dosen, atau kabar lainnya ke teman - teman sekelasnya. Jarkom biasanya disampaikan melalui sms. Namun sekarang layanan facebook lebih sering digunakan karena interaksi dapat dilakukan kebanyak anggota lain. Jarkom sudah terkadang disalah gunakan mahasiswa yang abses masuk kuliah untuk titip tanda tangan absen dengan teman-temannya yang lain .



3. Posisi bangku duduk
Ini fenomena baru yang ada di mahasiswa zaman sekarang. Karena sebagian besar mahasiswa setuju dengan ungkapan "posisi menentukan prestasi". Apa maksudnya ? maksudnya mahasiswa akan cenderung memilih tempat duduk paling belakang ketika akan menghadapi ujian. Sering dijumpai mahasiswa yang datang lebih awal ketika hari itu akan ujian untuk mendapatkan tempat duduk paling belakang. Adapun mahasiswa yang lokasi rumahnya jauh dari kampus biasanya akan menghubungi temannya yang telah sampai di kelas untuk "men-delivery" tempat duduk di belakang. Adapaun cara unik untuk mmboking tempat duduk yaitu dengan membuat nama disecarik kertas lalu meletakkannya diatas bangku sebagai tanda kalau bangku tersebut telah di booking.

4. Satu sumber untuk satu kelas
Ini hal umum yang sering dijumpai, untuk kelas yang terlalu "kompak",biasanya mereka tidak akan pelit untuk membagikan hasil jawabannya ke teman-temannya yang lain bersumber dari mahasiswa yang pintar dikelas itu. Walaupun tidak selalu setiap ujian berlangsung hal seperti demikian, namun kejadian itu sering dijumpai. Semua akan merasa "berat sama dipikul,ringan sama dijinjing", Namun seketika peribahasa itu sirna ketika nilai hasil ujian yang memberikan hasil contekan lebih besar dari yang menerima contekan :D



Comments

Popular posts from this blog

Dengan kerjasama Tim Nabi Muhammad Berhasil Mengemban Tugas Kerasulannya

Bukan Sama-sama Bekerja Tetapi Bekerja Bersama-sama

Etika Teamwork dan Amal Jama'i dalam Islam